Android Studio merupakan software buatan Google dan IDE resmi untuk pengembangan aplikasi
Android Studio. Selain itu Android Studio menawarkan banyak fitur dalam pengembangannya.
Dan Anda akan menjadi lebih mudah dan menyenangkan dalam pembuatan aplikasi.
Persyaratan sistem
Pengembangan aplikasi Android dapat dilakukan pada salah satu jenis sistem berikut:
- Windows 2003 (32-bit atau 64-bit)
- Windows Vista (32-bit atau 64-bit)
- Windows 7 (32-bit atau 64-bit)
- Windows 8 / Windows 8.1
- Mac OS X 10.5.8 atau yang lebih baru (sistem berbasis Intel saja)
- Sistem Linux dengan versi 2.11 atau yang lebih baru dari GNU C Library (glibc)
- Minimal 2GB RAM (4GB lebih disukai)
- 1.5GB ruang disk yang tersedia
Untuk menginstall Android Studio, ada beberapa file yang harus kamu persiapkan terlebih dahulu, diantaranya adalah sebagai berikut, uda Ogut siapain tuh diwabah
- Java Depelopment Kit (JDK) – Download di http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/index.html
- Android Studio – Download di https://developer.android.com/studio/index.html
Install JDK
- Install JDK tersebut seperti menginstall software pada umumnya, yaitu tinggal klik NEXT-NEXT saja sampai selesai
- Seteleah selesai, tinggal check apakah JDK tersebut sudah berjalan dengan baik atau belum, dengan cara masuk ke CMD dan ketikan java
- Jika muncul seperti gambar dibawah maka JDK sudah berjalan dengan baik
Install Android Studio
- Klik hasil download misal, android-studio-bundle-145.3360264-windows. Dilayar akan tampil
- Kemudian klik Run,
- Klik Next, akan tampil
- Biarkan default, Klik Next. Maka akan tampil
- Klik I Agree,
- Biarkan default, Klik Next
- Klik Install
- Tunggu hingga proses install selesai, Klik Next, dan Finish
- Biarkan devault, Klik OK.
- Tunggu Hingga tampil,
- Klik Next,
- Klik Next,
- Klik Finish,
- Sampai disini Proses Install Android Studio telah selesai, pada gambar diatas bila ada pesan error seperti,
Your CPU does not support VT-x.
Unfortunately, your computer does not support hardware
accelerated virtualization.
Here are some of your options:
Hal ini disebabkan komputer ini tidak mendukung VT-x atau tidak terdapat Virtual Memori.- Use a physical device for testing
- Develop on a Windows/OSX computer with an Intel processor that supports VT-x and NX
- Develop on a Linux computer that supports VT-x or SVM
- Use an Android
Virtual Device based on an ARM system image (This is 10x slower than hardware accelerated virtualization)
Untuk membuktikan CPU anda mendukung VT-x atau tidak, lihat di BIOS CPU, bila ada Virtual Memory tinggal di Enable. Bila tidak software ini masih bisa berjalan tetapi cara kerja emulator akan lebih lama prosesnya, kira-kira 10x lebih lambat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar