Penting untuk diperhatikan sebelum membuat emulator adalah, apakah komputer anda mendukung VT-x atau terdapat Visual Memori.
Untuk mudahnya kita dapat langsung diliat pada bios komputer anda. Bila komputer anda mendukung VT-x maka di bios anda terdapat Visual Memori yang dapat di set atau di anable.
Untuk membuat emulator, kita membutuhkan file image dari sistem operasi serta file pendukung lainnya seperti Google API, Android SDK Platform, Source for Android SDK, MIPS System Image, dan ARM EABI 7a System Image yang didownload langsung dari situs Android developer, jadi komputer membutuhkan koneksi internet.
Langkah pembuatan emulator :
1. Pilih menu Tools -->Android --> SDK Manager
2. Pada kotak dialog Default Settings, pilih opsi Android SDK, pilih tab SDK Platforms, kemudian beri tanda centang pada akan anda pilih, berdasarkan pengalaman saya pilih Android
dengan API level 16, yaitu Android versi 4.1 Jelly Bean.
- Google API
- Android SDK Platform
- Source for Android SDK
- MIPS System Image
- ARM EABI 7a System Image
Pemilihan ARM EABI 7a System Image untuk komputer yang tidak mendukung VT-x.
4. Pilih menu AVD manager,
kemudian akan muncul kotak dialog Android Virtual Device Manager.
Klik Create Virtual Device
6. Pada
dialog System Image, pilih tab Other Images, kemudian pilih Jelly
Bean API dengan level 16 serta ABI dengan versi ARM EABI 7a System Image,
klik Next untuk melanjutkan.
Pemilihan ARM EABI 7a System Image karena CPU yang saya gunakan tidak mendukung VT-x
7. Pada
kotak dialog Android Virtual Device - Verify Configuration, kemudian tekan tombol Show
Advanced Setting.
Sesuaikan isian pada Opsi memory and storage
- RAM dipilih 512 MB (karena Laptop yang digunakan hanya memiliki RAM 2 GB)
- VM heap dipilih 32 MB
- Internal storage untuk memori internal misalnya 1024 MB
Tampilan Launch this AVD
8. Untuk menjalankan aplikasi yang sudah dibuat sebelumnya,
tekan tombol Run “app”, kemudian pilih Connected Devices,
kemudian pilih OK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar